Wirausaha dalam bahasa sansekerta terdiri dari kata wira dan usaha, wira artinya manusia unggul, teladan, bebudi luhur, berjiwa besar, berani, pahlawan/pendekar kemajuan, dan memiliki keagungan watak, sedangkan usaha adalah melakukan kegiatan usaha..Wirausaha tangguh adalah wirausaha yang memiliki semangat, sikap, prilaku dan kemampuan kewirausahaan yang cukup baik untuk mendirikan, memiliki dan mengelola perusahaan yang resikonya cukup besar dan kegiatan usahanya cukup komplek.Mereka adalah orang orang yang kreatif dan inovatif dalam mengembangkan peluang-peluang usaha menjadi kesempatan usaha yang menguntungkan dirinya dan masyarakat konsumennya. Mereka bukan sekedar orang yang memiliki keterampilan berbisnis, namun juga memiliki kepemimpinan pribadi yang tinggi, baik tercermin dari daya juang yang tinggi, kesabaran dalam menghadapi berbagai tantangan, dan toleransi terhadap ketidakmenentuan
Dalam rangka menjadi seorang wirausahawan yang tangguh, seseorang harus memiliki beberapa ciri tertentu antara lain sebagai berikut:
- Memiliki keberanian untuk mengambil risiko dalam menjalankan usaha.
- Memiliki daya kreasi, imajinasi dan kemampuan yang tinggi untuk menyesuaikan diri dengan keadaan.
- Memiliki semangat dan kemauan untuk mengatasi kesulitan yang dihadapi.
- Mengutamakan efisiensi dan penghematan penghematan biaya.
- Memiliki kemampuan untuk memotivasi bawahan atau partner usaha agar mempunyai kemampuan tinggi.
- Memiliki cara analisis yang tepat, sistematis dan metodologis.
- Tidak konsumtif, selalu menanamkan kembali keuntungan yang diperoleh, baik untuk memperluas usaha yang sudah ada maupun menanamkannya pada usaha-usaha yang baru.
- Memiliki kemampuan dalam menilai kesempatan yang ada serta membawa teknik-teknik baru dalam mengorganisasi usaha-usahanya secara tepat dan efisien.
Langkah Menjadi Wirausaha Tangguh
Tips mengembangkan jiwa dan pola
pikir sebagai wirausaha / enterpreneurship yang tangguh agar berhasil
mengembangkan usaha yang dirintis.
1. Memperluas Pengetahuan.
2. Membina Networking.
3. Berpikir untuk memulai bisnis
yang kecil dan sederhana.
4. Kreatif dan Inovatif.
5. Memiliki Sikap Positif.
6. Sukses itu harus diperjuangkan
dan penuh pengorbanan.
7. langsung praktek agar usaha
yang di ingin kan dapat terwujud
Sektor-Sektor yang Dapat Dimasuki Wirausaha
Secara umum,
bidang usaha yang dapat dimasuki untuk menjadi wirausaha adalah sektor ekonomi
formal maupun nonformal.
a. Sektor
Ekonomi Formal
Sektor
ekonomi formal adalah kegiatan yang terhimpun dalam suatu bentuk badan usaha,
baik dalam BUMS, BUMN, maupun Koperasi. Ada beberapa kelebihan dan kelemahan
dalam sektor ekonomi formal yaitu:
Kelebihan
dalam sektor ekonomi formal sebagai berikut.
1) Memiliki
izin resmi dari pemerintah.
2) Secara
hukum dilindungi oleh negara.
3) Sumber
pendapatan negara.
4) Menyerap
tenaga kerja.
5) Memiliki
tempat kedudukan tetap.
6) Sebagai
tempat pengalihan teknologi.
Sedangkan
kekurangannya adalah sebagai berikut.
1)
Membutuhkan modal yang besar.
2) Tidak
semua orang sanggup mendirikannya.
b. Sektor
Ekonomi Informal
Kegiatan ini
mencakup usaha perorangan yang berskala kecil, namun jika dikelola dengan baik
akan mendapatkan nilai ekonomi yang cukup tinggi. Sektor ekonomi informal ini paling
banyak menyerap tenaga kerja.
Ada beberapa
kebaikan dan kelemahan dari sektor ekonomi informal.
Kelebihan
dalam sektor ekonomi informal sebagai berikut.
1) Tidak ada
izin usaha resmi.
2) Modal
relatif kecil.
3) Siapa
saja dapat mendirikannya.
4) Tidak
memerlukan keahlian.
5) Dapat
menyerap tenaga kerja.
6) Merupakan
kebiasaan.
7)
Keuntungan langsung dinikmati.
Sedangkan
kelemahan dalam sektor ekonomi informal adalah sebagai berikut.
1) Sulit
mendapatkan pinjaman.
2) Kurang
mendapatkan perlindungan hukum.
3) Lemah
dalam manajemen.
4)
Kelancaran usaha kurang terjamin.
5) Lamban
untuk maju.
Sumber : http://iqmaislamiati.blogspot.com/2011/03/kewirausahaan.html